Saturday 29 October 2011


To the warriors of light, there is no such thing as impossible love.
They don’t allow themselves to be intimidated by silence, or by rejection.
They know that – behind the icy mask people wear – there is a heart of fire.
That is why the warriors risk more than others.
They tirelessly seek love – even if this means hearing, many times over, the word ‘no’, returning home defeated, feeling rejected in body and soul.
Warriors don’t allow themselves to be discouraged. 
Without love, living has no meaning.
Paulo Coelho

Warriors of light always keep a certain gleam in their eyes.
They are of this world, they are part of the lives of other people and they set out on their journey with no saddlebags and no sandals.
They are often cowardly.
They do not always make the right decisions.
They suffer over the most trivial things, they have mean thoughts and sometimes believe they are incapable of growing.
They frequently deem themselves unworthy of any blessing or miracle.
They are not always quite sure what they are doing here.
They spend many sleepless nights, believing that their lives have no meaning.
That is why they are warriors of light.
Because they make mistakes.
Because they ask themselves questions.
Because they are looking for a reason – and are sure to find it.
 Paulo Coelho 

Thursday 27 October 2011

Prihatin tingkat tinggi akan kondisi Indonesia saat ini. 
Coba lihat bagaimana keadaan Papua sekarang. Lihat kondisi masyarakat di perbatasan. 
Apa kasus Sipadan dan Linggitan masih belum menyadarkan mereka? 
Sekarang, ketika Papua terancam lepas kembali dari Indonesia, barulah keluar otonomi khusus. Ingin rasanya berteriak, TERLAMBAT. Tapi berteriak pada siapa? Menurut saya, adanya otonomi khusus bisa mendorong daerah-daerah lain untuk ikut memberontak; maksudnya, kalau Papua saja akhirnya mendapatkan apa yang mereka inginkan, kenapa mereka tidak? Saya pribadi juga pasti capek kalau terus-terusan mengungkapkan apa yang diinginkan, kalau terus meminta apa yang sebenarnya patut didapatkan dan tidak ada tanggapan apapun akan hal ini. 
Saya masih berharap akan datangnya pemerintahan yang dapat memperbaiki keadaan saat ini (ya, saya adalah salah satu orang yang nantinya akan ambil bagian secara konkret dalam kehidupan berbangsa dan bernegara) sehingga tiap orang dapat hidup dengan lebih layak. 
Masih banyak sekali hal yang perlu dibenahi; Lumpur Lapindo, masalah komodo, banyaknya situs yang perlu digali dan dirawat dengan baik, ribuan kebudayaan yang harus dilestarikan, KKN yang menggila, kondisi mengecewakan pendidikan anak-anak Indonesia, ketidakadilan dimana-mana, banyaknya kasus yang perlu diusut (penculikan mahasiswa pro demokrasi, pembunuhan Munir, penindaklanjutan akan pelanggaran berat Hak Asasi Manusia), tidak beresnya badan sensor Indonesia, rasisme dan pelanggaran akan kebebasan beragama dan berkepercayaan, isu akan terjadinya kerusuhan, dan masih banyak masalah yang tidak akan cukup disebutkan disini.  
Ingin rasanya melarikan diri dan berlagak buta tuli akan semua masalah ini. Tapi melarikan diri tidak akan menyelesaikan masalah. Sudah terlalu banyak orang yang melarikan diri, tidak bertanggungjawab akan apa yang sudah mereka lakukan. 
Masihkah tiap orang mempunyai hati nurani yang masih berfungsi, masihkah ada orang yang peduli akan nasib bangsa ini? Apa yang bisa dilakukan untuk mempersatukan kita semua, memajukan bangsa ini? 
Tak jarang saya merasa bahwa kemerdekaan yang selama ini digembar-gemborkan hanyalah sesuatu yang fiktif belaka. Kita masih berada dalam penjajahan yang lebih berbahaya karena penjajah ini mengancam pikiran dan hati kita. Mematikan kekritisan dan kepedulian. Saya merasa ada sekumpulan orang yang seperti 'tak sudi' masyarakat Indonesia pintar atau kritis. Seperti orang dari Lembaga Sensor Film, mereka menyensor adegan-adegan yang 'berbau seks' tanpa memikirkan untuk menyensor adegan kebodohan yang diumbar di banyak sekali film. Dengan adanya lembaga ini, saya berpendapat bahwa mereka sengaja tidak menyiapkan masyarakat untuk menjadi pintar. Ada kepentingan-kepentingan lain yang bersembunyi dibalik kepentingan 'menjaga moral dan susila bangsa,' kata Ayu Utami. Padahal tugas utama mereka adalah memotong adegan yang dianggap membawa pengaruh buruk bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Mereka tidak khawatir akan adegan-adegan kebodohan yang banyak disiarkan itu.  
Bagaimana masalah lumpur Lapindo yang sampai sekarang belum ada pemecahannya? Bagaimana dengan adanya wakil menteri dan tidak sesuainya posisi menteri karena mereka ditempatkan di bidang yang bukan merupakan spesialisasi mereka? Politik dagang sapi yang berperan dalam membentuk Indonesia masa kini. 
Bagaimana nasib para koruptor? Remisi yang terus-menerus, dan proses peradilan yang tidak adil dimata rakyat. Bandingkan dengan seorang nenek yang diadili karena memetik beberapa buah kakao dan dijatuhi hukuman penjara selama 1,5 bulan. Ia harus meminjam uang untuk pergi ke tempat pengadilan. Bayangkan juga akan masih adanya anak yang tidak dapat sekolah karena tidak mempunyai seragam. Bahkan di Ibukota banyak anak berseragam dan bersekolah tapi ia sebenarnya tidak begitu ingin bersekolah. Andaikan ada alat yang dapat mengukur kesungguhan dan tekad-ingin-maju seseorang. 
Berkacalah, Indonesia. Bermetamorfosislah dan berubahlah menjadi lebih baik. 

Saturday 22 October 2011

Paramore: crushcrushcrush [OFFICIAL VIDEO]

I got a lot to say to you
Yeah, I got a lot to say
I noticed your eyes are always glued to me
Keeping them here
And it makes no sense at all

They taped over your mouth
Scribbled out the truth with their lies
You little spies
They taped over your mouth
Scribbled out the truth with their lies
You little spies

Crush
Crush
Crush
Crush, crush
(Two, three, four!)

Nothing compares to a quiet evening alone
Just the one, two i was just counting on
That never happens
I guess I'm dreaming again
Let's be more than this

If you want to play it like a game
Well, come on, come on, let's play
Cause I'd rather waste my life pretending
Than have to forget you for one whole minute

They taped over your mouth
Scribbled out the truth with their lies
You little spies
They taped over your mouth
Scribbled out the truth with their lies
You little spies

Crush
Crush
Crush
Crush, crush
(Two, three, four!)

Nothing compares to a quiet evening alone
Just the one, two i was just counting on
That never happens
I guess I'm dreaming again
Let's be more than this now

Rock and roll, baby
Don't you know that we're all alone now?
I need something to sing about
Rock and roll, hey (Hey!)
Don't you know, baby, we're all alone now?
I need something to sing about
Rock and roll, Hey
Don't you know, baby, we're all alone now?
Give me something to sing about

Nothing compares to a quiet evening alone
Just the one, two i was just counting on
That never happens
I guess I'm dreaming again
Let's be more than this
No, oh

Nothing compares to a quiet evening alone
Just the one, two I was just counting on
That never happens
I guess I'm dreaming again
Let's be more than
More than this

Paramore: Monster [OFFICIAL VIDEO]


You were my conscience
so solid now you're like water
We started drowning
not like we'd sink any further
But I let my heart go
it's somewhere down at the bottom
But I'll get a new one.
come back for the hope that you've stolen

I'll stop the whole world
I'll stop the whole world
from turning into a monster, and eating us alive
Don't you ever wonder how we'd survive?
But now that you're gone the world is ours

I'm only human
I've got a skeleton in me
But I'm not the villain
despite what you're always preaching
Call me a traitor
I'm just collecting your victims
They're getting stronger,
I hear them calling

I'll stop the whole world
I'll stop the whole world
from turning into a monster, and eating us alive
Don't you ever wonder how we'd survive?
But now that you're gone the world is ours

Well you found us strength and solutions but I liked the tension
And not always knowing the answers when you're gonna lose it, you're gonna lose it.

I'll stop the whole world
I'll stop the whole world
from turning into a monster, and eating us alive
Don't you ever wonder how we'd survive?
But now that you're gone the world is ours

I'll stop the whole world
I'll stop the whole world
from turning into a monster, and eating us alive
Don't you ever wonder how we'd survive?
But now that you're gone the world is ours

ada apa dengan blogger? gue gak bisa masukin gambar =__= 


info yang lebih penting lagi... buka BOOKSHELFPORN.COM buat ngeliat rak-rak buku yang super keren >.< 


#infogakpenting

Friday 21 October 2011

7 Mil millones NatGeo


WATCH THIS!!
A warrior trusts other people because, first and foremost, he trusts himself.
(Manual of the Warrior of Light, Paulo Coelho)

Wednesday 19 October 2011

COUNT YOUR BLESSINGS*


dewasa ini gue menyadari suatu fakta yang terjadi terus-terusan, sebenernya fakta ini ada dari jaman dulu tapi baru gue sadari akhir-akhir ini. 


fakta apa itu?


FAKTA BAHWA ORANG SEMAKIN SEDIKIT YANG BERSYUKUR. 


bersyukur buat segalanya. okelah, gak segalanya juga. bersyukur buat hal-hal yang sederhana aja susah. sebagai pelajar, gue sering kali ngerasa nyesek dan dongkol. kenapa?  karena gue ini bukan termasuk anak dengan nilai tinggi, dan seringkali dapet jelek. nahh, sering tuh di pelajaran mate atau fisika dulu (dulu, soalnya sekarang gue anak IPS :D ) gue meratapi nilai gue yang cuma fa atau sol dan temen gue (yang entah jenius dari sononya atau cuma rajin belajar) yang emang nilainya selalu bagus-bagus ternyata juga lagi meratapi nilainya. 


karena adanya perasaan bahwa kita senasib, akhirnya gue menghampiri teman gue itu. setelah sejenak basa basi, gue tau kalau nilainya ternyata....8. enek banget gak sih? nilai lo delapan dan lo masih murung kayak gitu. 
STRES LO SEMUA. 


atau kalau ada temen yang sepik, ngomong "duhhh, gue gak bisa nih ngerjainnya!" atau ngomong "soalnya susah!" atau bahkan kalimat seperti ini, "gue kayaknya bisa remed nih..." setelah ulangan, tapi dapet nilai diatas 8. dalam hati gue cuma bisa memaki; fuck, bangke banget. 


apa mereka gak sadar masih banyak yang gak dapet sebagus mereka? apa mereka masih ngucapin syukur dalam hati, karena bisa mencapai nilai segitu? apa mereka inget buat ngehargain diri mereka sendri? itu hasil usaha lo, asal tau aja. 


nah itu baru satu contoh. contoh lainnya. di satu tempat kebanyakan remaja (cewek terutama) sibuk diet, makan cuma seuprit, demi bisa punya badan yang 'indah dipandang'. 


gak sedikit yang berlomba-lomba supaya bisa tampak sekurus model-model anoreksia yang selama ini ditampilkan di masyarakat. kalau memang dari asalnya bakat kurus ya gak masalah. yang jadi masalah adalah saat orang -baik sadar atau gak sadar- menginginkan bentuk badan yang tampaknya gak manusiawi itu secara berlebihan. 


mungkin kita lupa kalau SATU-SATUNYA HAL YANG PASTI DI DUNIA INI ADALAH KETIDAKPASTIAN.  


pendapat orang tentang lo akan selalu berbeda. menurut orang #1, lo kurus. orang #2 bilang lo ga kurus amat. #3 bilang lo punya timbunan lemak di sana sini dan itu jelek. berhenti terlalu mempersoalkan apa yang orang bilang tentang lo. berhenti menyiksa diri lo sendiri. 


"betis gue gede yah." "perut gue buncit nih." adalah sedikit dari apa yang cewek pikir tentang tubuh mereka sendiri. masih banyak anggota tubuh lain yang rasanya gak pas. tangan, pinggang, dan  paha yang besar. hidung yang pesek.  bibir yang tampak aneh. mata yang sipit atau belo. dan masih ada serentetan keluhan lainnya. 


yang gue pikirin, please deh, mikir sebelum berkomentar negatif akan tubuh kita sendiri. lo gak mungkin menyenangkan semua orang, gak mungkin bisa ngebuat semua orang suka sama lo. 


yang pertama dan terpenting, jadilah nyaman dengan diri lo sendiri. 


barulah orang akan ngerasa nyaman berada di sekitar lo. siapa sih yang suka deket orang yang kerjaannya ngeluh mulu, padahal yang mereka keluhkan kedengeran kurang masuk akal. helooo, lo udah kurus. stop memimpikan tubuh yang lebih kurus dan lebih kurus lagi. apa salahnya dengan jadi orang gemuk? oke, mungkin secara kesehatan orang gemuk rentan akan penyakit. tapi orang yang kekurusan juga rentan akan penyakit. 


hiduplah untuk menyenangkan orang lain dan semua akan menyukaimu, kecuali dirimu sendiri. 


pernah lo ngebayangin, berapa banyak orang yang pengen makan, pengen banget makan tapi gak bisa? sedangkan lo memilih buat menyisakan atau gak makan. 
pernah mikir orang yang gak punya tangan atau kaki, yang gak bisa  ngerasain apa enaknya punya kaki atau tangan? 


masih banyak hal yang perlu kita syukuri. terlalu banyak sampai rasanya gak bisa dihitung lagi. Jadi kapan kita mau mulai bersyukur sedikit demi sedikit? Hidup ini terlalu berharga buat dihabiskan dengan pikiran negatif. 




*judul diambil dari salah satu lagu band Bring Me The Horizon, Count Your Blessings. 









Thursday 6 October 2011

some of what my mind wants to spill out*


gue gak tau mau mulai dari mana, tapi ada beberapa pikiran yang berulang kali muncul -mungkin akibat galau- atau karena apa pastinya gue juga gak ngerti. pokoknya gue pengen ngomong. titik. hahaha pertama yang gue pikirin adalah...betapa beruntungnya gue. kenapa? entahlah *jawaban orang gak jelas* yang pasti gue ngerasa nyaman banget sama diri gue sendiri. 


mungkin tampang gue standar menurut orang banyak *ingat, cantik/ganteng itu RELATIF. bahkan kata Einstein satu-satunya hal yang pasti adalah tidak ada hal yang pasti.* tapii gue ngerasa cantik, dan punya banyak kelebihan disamping kekurangan, yang bikin gue ngerasa bahagia. bahkan dalam pandangan gue, ada kekurangan kalo jadi cewek cantik; cowok akan lebih mempertimbangkan fisik lo dulu, baru dalemnya. jadi ada kemungkinan yang lebih besar kalau cowok gak bener-bener tertarik sama kepribadian cewek itu, atau gampangnya cowok itu gak bener2 tulus. 


gak tau kenapa, gue bisa kayak tau sifat ato menilai seseorang dari matanya. itu kelihatan banget lho. kayak misalnya Connor Grennan, dia punya mata yang bagus banget, kelihatannya tulus. dan ternyata bener, dia emang peduli banget sama anak-anak Nepal yang kehilangan orangtuanya, bahkan dia sampai ngelakuin perjalanan yang beresiko tinggi buat mempertemukan anak-anak hilang itu sama orangtuanya. 
lihat gambar dibawah ini buat ngeliat mata si Connor. dia satu2nya bule di dalam gambar. 




gue bisa ngeliat mana cowok yang bener sayang sama ceweknya dan mana cowok yang cuma nganggep ceweknya 'asetnya' atau cuma mau ngambil keuntungan aja dari si cewek. itu. kelihatan. jelas. di. mata. gue. makanya pesan gue buat cewek2 yang dianggap banyak orang cantik; kalian harus amat sangat peka dan tegas. nyokap gue selalu berpesan kalau gue harus milih cowok karena tindakannya, bukan karena perkataannya. ngegombal itu gampang,  menunjukkan kalo cowok itu bener menghargai kita itu baru susah. 


peka dan sadar akan apa yang dimaui cowok itu, apa sekedar kebanggaan krn bisa deket sama cewek keren kayak lo, apa dia pengen manfaatin lo, atau apalah. iya, gak semua cowok berniat jelek. tapi nyatanya, nyari cowok yang emang tulus itu rada-rada susah. kebanyakan nemu cowok yang gak oke. 


mungkin pendapat cowok juga gitu. jaman sekarang susah nyari cewek yang 'berisi'. cantik-cantik dableg. B3 : beautiful but brainless. karena gue cewek, jelas lebih ngerti jalan pikiran dan jalan perasaan cewek daripada cowok *iyalah* tapi cowok-cowok, masih ada kok cewek yang oke luar-dalem. sama kayak masih ada juga cowok yang oke luar-dalem. gue juga dalam proses menjadi oke inner dan outer. 


gue terkadang mikir juga, sekolah jaman sekarang itu terkadang terlalu menekan murid. gue menyukai belajar, tapi sekolah...ga terlalu demen juga sih. belajar itu kan bisa dengan berbagai cara gak cuma dengan sekolah. hal yang gue bisa tangkap setelah masuk sma adalah gue jadi takut salah. sma seakan membentuk gue kalau kesalahan itu tabu, dilarang untuk dilakukan. sekali salah, tamat riwayatmu. padahal dalam proses belajar setiap orang pasti akan melakukan kesalahan. pasti pasti pasti dan pasti. 


seolah seluruh dunia benar-benar runtuh karena satu kesalahan yang kita buat. seharusnya sekolah menekankan pada pemulihan diri pasca melakukan kesalahan itu sendiri. setelah jatuh, proses untuk bangun itulah yang harus dapat perhatian ekstra. sayangnya, banyak orang yang seakan gak peduli akan hal semacam ini. ada begitu banyak orang yang karena begitu terpuruk dan kita bahkan gak sadar. 


butuh cirlider *baca : cheerleader* yang bisa nyemangatin orang-orang secara konkret. kelihatan lhoo, orang yang dalamnya 'kosong'. 


dan di sma ini salah satu guru gue berhasil mendapat kekurangan anak sma di sekolah gue; menganggap nilai itu segalanya. begitu terima hasil ulangan, yang dipikirin itu 'duh, kenapa nilai gue cuma segini?' sementara kita lupa buat bersyukur. setelah bersyukur, baru bisa introspeksi, kenapa nilai gue cuma segini ya? salah gue dimana sih? nahh, baru setelah itu bisa ada perbaikan akan kesalahan yang udah kita buat. 


selama ini gue berpendapat kalo gue adalah cewek yang kuat. gue udah memilih buat jadi idealis dan akan gue perjuangin keidealisan itu sampe akhir hayat. usaha gue sih gitu. gue punya pandangan sendiri terhadap perempuan, lingkungan, sampai hal-hal gaib. empath. clairvoyance. gue udah mengurangi konsumsi produk daging, mau gabung di WWF atau UNESCO atau NatGeo. mau gabung juga di Freedom Institute -atas rekomendasi seorang teman. 


jadi terkadang gue ngerasa apa ada yang salah dengan gue? terkadang gue berasa kayak aneh sendiri, karena gak semua bisa nyambung ngimbangin omongan gue. salah satu teman gue juga mikir hal yang sama kayak gue. tapi setelah berulang kali melakukan sesi curhat-diskusi bersama, kita sadar kalo kita sama sekali gak salah. mungkin sedikit berbeda dari yang lain, tapi kita oke (Y). 


intinya, gue bahagia dengan keadaan gue sekarang, dan gue bersyukur banget punya banyak teman baik yang perhatian setengah mampus, kocak nan gila dan amat menghargai kehidupan. really proud of you guys. and i'm proud to be me! hehehe




* judul diambil dari salah satu judul notes temen gue, C. 
tambahan, get well soon, R! 




love you all

Wednesday 5 October 2011

PEMBURU AIR MATA
 Noviana Kusumawhardani

Buat penggemar matahari, malam selalu menakutkan. Karena hanya pada malam, semua khayalan tentang iblis dan hantu memiliki tempatnya. Malam entah kenapa selalu memecahkan rongga-rongga dada dan membuat denyut jantung lebih cepat.
Terkadang gemerisik angin terlembut pun entah kenapa tetap membuat helaan napas menjadi lebih berat. Malam adalah waktu di mana hanya boleh dimiliki oleh orang-orang yang menahbiskan dirinya pada kekuatan hati. Benar hanya orang yang berhati kuat yang akan berani menghadapi malam. Seperti para pemberani di desaku. Suatu tempat amat elok di kaki gunung Jaganmantri. Gunung yang kontur tanahnya menyerupai payudara ranum ibu yang baru melahirkan itu benar-benar sangat cantik. Ibu semesta begitu setiap kali ada orang yang bertanya tentang arti Jaganmantri.
Desaku sangat indah luar biasa. Setiap pagi saat matahari pertama kali menyetubuhi bumi, genting-genting rumah berkilauan bersahut-sahutan dan dari kilau itu bermunculan warna-warni seperti pelangi yang menyilaukan memantul ke angkasa. Seperti selendang para bidadari bertebaran di langit yang begitu tampak selalu tertawa. Seluruh negeri ini tahu bahwa pantulan kilau dari genting itu adalah air mata yang membeku sehingga bisa dibentuk apa saja. Benar semua benda di desaku terbuat dari kristal-kristal airmata yang membeku. Mulai dari jalan desa, rumah-rumah, bahkan beberapa baju yang dipakai penduduk tebuat dari pintalan warna-warni kristal airmata.
Tidak ada satu orang pun tahu siapa yang pertama kali membuat adonan airmata sehingga bisa dibentuk menjadi apa saja itu. Desaku menjadi desa terindah di seluruh negeri dan airmata adalah hal yang sangat biasa ditemukan di sini. Penduduk desaku hidup dari airmata. Apapun yang kami lakukan selalu diiringi airmata. Bahkan ketika di saat-saat bahagia sekalipun, saat bersenang-senang, airmata selalu harus hadir di sana. Kami tidak mengenal airmata kesedihan ataupun kebahagiaan. Kami hanya mengenal airmata adalah napas. Seperti detak jantung yang berdentam setiap detik, airmata di desa ini pun adalah hidup mereka. Di sini diyakini orang yang semakin mengeluarkan airmata adalah orang yang benar-benar bahagia. Tak heran salah satu seniman nomor satu di desa ini mampu membuat satu komposisi dari lolongan tangis dan tawa sekaligus.
Konon komposisi ini pernah ditawar salah satu produsen besar dari ibukota, tapi seniman itu tak melepaskan karena si produser ternyata tidak bisa mengeluarkan airmata. Ke mana pun penduduk desa ini pergi mereka tampak selalu membawa tas berisi botol besar air mineral kosong dan spons. Karena ketika airmata merekan mengucur deras, segera disapunya dengan spons dan diperas hati-hati ke dalam botol air mineral tersebut. Sangat lazim telihat orang-orang membawa lebih dari satu botol. Airmata dari botol-botol tersebut terus dikumpulkan ke dalam sebuah koperasi unit desa untuk kemudian diolah menjadi potongan 2 baluk kristal airmata sebagai bahan dasar apa pun benda di desa itu. Potongan-potongan kristal itu terus diolah menjadi berbagai macam kebutuhan.
Begitulah desaku begitu damai dan nyaman penuh keberlimpahan dengan airmata. Airmata yang menjadi hidup dan juga bahagia. Orang-orang sederhana dengan airmata bercucuran ternyata membuat hati orang-orang di desaku menjadi orang-orang kuat luar biasa. Orang-orang yang pemberani. Bahkan malam dengan kepekatan akan duka sekalipun tak mampu membuat mereka menghindar dari gulita. Setiap menjelang senja, saat roh-roh tua mulai ingin mengembara, para lelaki di desaku segera keluar menghadap ke barat. Dengan penuh cinta dibungkukkan badan mereka dalam sikap berdoa. Mereka tidak menganggap matahari itu Tuhan, tetapi mereka percaya saat matahari mulai membakar kaki langit dengan ujung-ujung lidah apinya sehingga langit berubah kemerahan, saat itu pula seluruh alam raya ini menangis sejadi-jadinya. Nah, karena tangisan alam raya inilah maka mereka membungkuk menghormatinya karena mereka merasa bahkan alam raya turut merestui tangisan-tangisan yang mereka haturkan sebagai puja. Sungguh jika malaikat kesayangan Tuhan sekalipun pasti akan selalu merasa senang tinggal di desa itu. Desa yang penuh air mata, tetapi begitu bahagia luar biasa ini. Hingga suatu hari ada yang merubah segalanya.
Awalnya terjadi dari kedatangan salah satu warga yang sudah lama merantau. Entah karena sudah lama merantau hingga lupa bagaimana caranya mengeluarkan air mata atau memang dia tidak mau lagi mengeluarkan air matanya. Tentu saja pada awalnya para penduduk terheran-heran bagaimana bisa lelaki itu tidak lagi mengeluarkan air mata. Ketika ditanya mengapa dia tidak mengeluarkan air mata oleh kepala desa yang diyakini sangat sakti karena mampu mengeluarkan air mata seputih susu sungai-sungai sorga itu, jawabannya sungguh mengglegarkan “Airmata hanya untuk para perempuan. Lelaki tidak menangis. Karena hanya lelaki pengecut saja yang menangis.” Sungguh, kalimat itu seperti angin puting beliung yang merontokkan semua peradaban dalam satu helaan napas. Semua lelaki yang mendengarnya langsung tanpa sadar menghentikan air matanya. Sejak saat itu, terjadilah proses penghentian besar-besaran air mata oleh para lelaki di desa itu. Wajah-wajah lelaki di desa itu yang tadinya begitu ringan dan penuh dengan harapan, tiba-tiba menjadi tegang dan tampak sekali ada desakan-desakan air yang mati-matian ditahan di dalam sekat-sekat dadanya. Benar, lelaki tidak menangis. Begitu jargon baru yang terjadi didesa itu dan itu fatal.
Sejak saat itu pula para lelaki menempatkan dirinya lebih tinggi daripada para perempuan di desa itu. Lelaki-lelaki yang tadinya mau membantu para perempuannya memasak, menjahit dan mengurus anak tiba-tiba menjadikan diri mereka tuan. Air mata hanya milik kaum perempuan. Karena hal ini, maka sejak hari lelaki berhenti menangis, tidak ada lagi lelaki yang membawa botol mineral kemana-mana. Koperasi pengolah air mata mulai kesulitan pasokan karena hanya kaum perempuanlah yang menyetor air mata. Tentu saja pasokan itu tidak akan cukup mensuplai kebutuhan. Terlebih kompisisi mineral air mata lelaki dan perempuan berbeda. Balok-balok kristal air mata menjadi menurun kualitasnya. Orang akhirnya mencampurnya dengan air untuk memproduksi apa saja. Tentu saja ini sama sekali menghancurkan. Setiap pagi pelangi-pelangi yang berkilau karena terpaan matahari di atap-atap kristal air mata rumah-rumah penduduk mulai berkurang kadar warnanya. Meredup pelan-pelan seperti detak jarum yang berputar terbalik, makin lama warna itu makin samar dan begitu tipisnya.
Desa itu benar-benar menjadi desa yang sedih sesedih-sedihnya. Air mata menjadi barang langka, tetapi kesedihan menjadi begitu berakar. Hingga satu hari koperasi pengelola balok kristal air mata itu menyatakan bangkrut. Mereka tak sanggup lagi berproduksi karena suplai air mata hampir tidak ada lagi. Air mata yang tersedia begitu buruk kualitasnya karena hanya air mata perempuan sehingga tidak mampu lagi membuat kristal yang solid tanpa air mata lelaki. Ketika menyadari bahwa balok kristal air mata tidak ada lagi, mulailah mereka panik. Kepala desa membunyikan kentongan tanda para lelaki harus berkumpul, “Ini sebuah kesalahan, lelaki boleh menangis karena kita butuh air mata untuk kelangsungan hidup kita, mari kita menangis lagi.” Dia pun mulai mengejap-kejapkan matanya untuk memanggil roh air mata agar kembali hadir, tanpa sadar semua lelaki yang hadir mengikutinya. Tetapi roh air mata mereka memang sudah tidak ada lagi. Mereka pun mulai panik. Semakin keras mereka berusaha, semakin air mata tidak lagi keluar. Bahkan karena terlalu keras hanya darah yang keluar dari mata mereka. Tentu saja itu bukan air mata karena berwarna merah. Air mata seperti suara Tuhan, begitu bening dan sejuk.
“Roh air mata itu harus kita cari, kalau perlu ke ujung dunia pun harus kita buru,” begitu akhirnya keputusan kepala desa itu dalam keputuasaannya. Begitulah, sejak hari itu banyak lelaki keluar dari desaku. Mereka memburu air mata ke seluruh pelosok negeri. Ada yang berhasil ada pula yang tidak. Ada yang pulang dengan membawa bergalon-galon air mata, ada yang mengirimkan lewat kilat khusus, tetapi ada juga yang pulang hampa sia-sia. Lelaki perantau pencetus gagasan penghapusan air mata bagi lelaki itu menghilang entah kemana. Konon, ada yang pernah melihat dia secara diam-diam menghilang ke atas gunung dalam penyesalannya karena telah membuat desanya menjadi berantakan. Tetapi ada juga rumor yang menyebutkan bahwa saat dia menyebarkan propaganda anti air mata itu sebenarnya dia telah disuruh oleh setan yang tidak pernah ingin melihat manusia bahagia. Entah benar atau tidak, yang jelas sekarang ini sangat jarang ditemui lelaki di desaku. Kebanyakan mereka telah menjadi pemburu air mata. Mereka akan sangat mudah ditemui di kota-kota besar maupun kecil. Dengan berbagai cara mereka akan membuat orang-orang menangis, yang paling sering dilakukan adalah menjadi pendongeng cerita-cerita sedih dimana ketika para penonton beramai-ramai menangis maka si pendongeng akan buru-buru mengambilnya dengan sponsnya dan dimasukkan kedalam botol air mineralnya.
Demikianlah, desaku yang tadinya begitu damai dan indah kini menjadi sunyi. Kesunyian yang begitu menyayat. Kesunyian yang melahirkan pekat. Seloka-seloka yang disenandungkan perempuan yang tinggal hanyalah senandung kesepian yang dibungkus rapat dengan kerinduan, karena para lelaki mereka menjadi pemburu air mata dan tidak tahu kapan mereka pulang. Benar-benar desa yang tidak bahagia. Mereka sering sekali merindukan waktu lalu, dimana air mata begitu mudah didapat, sangat bening seperti hati. Mereka begitu mendendam kepada lelaki pencetus ide penghapusan air mata. Dendam yang melahirkan bara di dada. Bara yang melahirkan air mata api.
Air mata menjadi makin langka. Air mata pada akhirnya melahirkan hanya lolongan. Air mata pada akhirnya menjadi absurd maknanya dan para pemburu air mata tak pernah lelah memburunya karena mereka benar-benar tahu bahwa hidup mereka akan kembali penuh dengan air mata. Ya, karena dari air mata akan melahirkan tawa.
Ubud, 20 Januari 2010
Untuk air mata-air mata yang menjadi guruku.

We Pray For Japan 

Lord, protect our planet, because we live here, and here we dwell with our daily tragedies.
May our daily reconstruction be the result of the very best that we carry within us.Give us the courageto be able to reconstruct what was destroyedto be able to recover what was lostto be able to accept what was gone forever.May you give us courage to look ahead,
may we never look back nor allow our soul to be discouraged.
Lord, give us enthusiasm, because Enthusiasm reaffirms to us that everything is possible, as long as we are totally committed to what we are doing.
Lord, may the Earth continue to transform seeds into wheat, may we continue to transmute wheat into bread. Do not leave us in solitude.
Have compassion on us, Lord. For we often think we are dressed when we are naked.
Do not forget, in your mercy, our friends in Japan, who are now teaching us the meaning of Courage, Reconstruction, Solidarity and Enthusiasm.
Amen
日本の為に祈ります
主よ、我々の住むこの惑星を守りたまえ
私達は日々、悲劇と直面しながらこの星の上で生きています
私達が行う日々の復興活動が私達にとっての最善/最高の結果であります事を
破壊された生活を立て直す勇気を私達に与えてください失った物を回復させる勇気を私達に与えてください永遠に失われたものを受け入れられるように勇気を与えてください決して後ろを振り返る事なく、前進する勇気を与えてください私達の魂がこの苦難を乗り越えられますように 主よ、私達に熱意/情熱を与えてください熱意/情熱は、それに真剣に取り組んでいるかぎりは
全ての事は可能だという事を私達に教えてくれます
主よ、この地球が種を小麦へと小麦からパンへと変える力を与えてください
そして私達を決して一人きりにしないでください
主よ、私達に思いやりを
しばしば、私達は裸なのに服を着込んでいると思い込んでしまうのです
主よ
勇気、復興、連帯と情熱の意味を教えている日本の友人達の事を忘れないでください
アーメン
(translated by Ken Crane, by Paulo Coelho )

I know it's too late to publish something like this but we can still pray for Japan and Somalia, also Israel and Pakistan. 
God bless us all. 

SAVING THE PLANET?

Whenever I read articles in newspapers or magazines written by politicians using global warming or the destruction of the environment for their electoral campaigns, I think:
How can we be so arrogant?
The planet is, was and always will be stronger than us.
We can’t destroy it; if we overstep the mark, the planet will simply erase us from its surface and carry on existing.
Why don’t they start talking about not letting the planet destroy us?
Because “Saving the planet” gives a sense of power, action and nobility.
Whereas “not letting the planet destroy us” might lead us to feelings of despair and impotence, and to a realisation of just how very limited our capabilities are.
Let’s be humble. Let’s respect Mother Earth because if She becomes furious with our behavior, we are in trouble.
Paulo Coelho. 



PETIR

Engkaulah kilatan cahaya yang menyapulenyapkan segala jejak dan bayang.
Engkaulah bentang sinar yang menjembatani jurang antar duka mencinta dan bahagia terdera.
Engkaulah terang yang kudekap dalam gelap saat bumi bersiap diri untuk selamanya lelap.

Andai kau sadar arti pelitamu.
Andai kau lihat hitamnya sepi di balik punggungmu.

Tak akan kau sayatkan luka demi menggarisi jarakmu dengan aku.

Karena kita satu.

Andai kau tahu.

karangan Dewi Lestari


Sunday 2 October 2011

C1 : claire...
C2 : hm?
C1 : nikah yuk
C2 : yuk
C1 : kita dah soulmate kyknya
C2 : sepertinya
C1 : .... I'm speechless haha
C2 : me too. LOL